tulisan tangan contoh surat izin tidak masuk sekolah
Tulisan Tangan Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah: Panduan Lengkap & Template
Membuat surat izin tidak masuk sekolah dengan tulisan tangan masih menjadi praktik umum di banyak sekolah di Indonesia. Meskipun era digital semakin maju, surat izin fisik tetap dianggap sebagai bentuk formal dan sopan untuk memberitahukan ketidakhadiran siswa. Artikel ini akan membahas secara detail contoh surat izin tidak masuk sekolah yang ditulis tangan, termasuk struktur, tips penulisan, kesalahan umum yang harus dihindari, dan beberapa template yang bisa Anda gunakan sebagai referensi.
Struktur Surat Izin Tidak Masuk Sekolah Tulisan Tangan
Sebuah surat izin tidak masuk sekolah yang baik dan efektif memiliki struktur yang jelas dan mudah dipahami. Struktur ini memastikan informasi penting tersampaikan dengan benar dan profesional. Berikut adalah komponen utama yang harus ada:
-
Tanggal Pembuatan Surat: Letakkan tanggal di pojok kanan atas surat. Format tanggal yang umum digunakan adalah [Tanggal] [Bulan] [Tahun]. Contoh: 15 Agustus 2024.
-
Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru Wali Kelas: Tujukan surat tersebut kepada wali kelas yang bersangkutan. Pastikan Anda mengetahui nama lengkap wali kelas.
-
Salam Pembukaan: Gunakan sapaan pembuka yang sopan, misalnya “Hormat kami” atau “Assalamualaikum Wr.Wb.” (jika relevan).
-
Identitas Siswa: Bagian ini berisi informasi lengkap mengenai siswa yang tidak masuk sekolah. Informasi yang perlu dicantumkan antara lain:
- Nama Lengkap Siswa
- Kelas
- Nomor Induk Siswa (NIS) atau Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
-
Alasan Tidak Masuk Sekolah: Jelaskan alasan ketidakhadiran siswa secara jujur dan spesifik. Alasan yang umum meliputi sakit, keperluan keluarga, atau keperluan mendesak lainnya. Jika sakit, sebutkan gejala yang dialami (misalnya, demam, sakit perut, batuk). Jika keperluan keluarga, jelaskan secara singkat keperluan tersebut (misalnya, menghadiri pernikahan keluarga, mengantar orang tua ke dokter).
-
Lama Izin: Sebutkan berapa hari siswa tidak masuk sekolah. Sertakan tanggal mulai dan tanggal berakhir izin. Contoh: “Selama 2 hari, yaitu pada tanggal 16 Agustus 2024 sampai dengan 17 Agustus 2024.”
-
Pernyataan Maaf dan Harapan: Sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat ketidakhadiran siswa. Sertakan harapan agar dapat segera mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa.
-
Salam Penutup: Gunakan salam penutup yang sopan, seperti “Hormat saya,” atau “Wassalamualaikum Wr. Wb.” (jika relevan).
-
Tanda Tangan Orang Tua/Wali: Surat izin harus ditandatangani oleh orang tua atau wali siswa. Cantumkan juga nama lengkap orang tua/wali di bawah tanda tangan.
Tips Menulis Surat Izin Tidak Masuk Sekolah Tulisan Tangan yang Baik
-
Gunakan Bahasa yang Formal dan Sopan: Hindari penggunaan bahasa gaul atau bahasa informal. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
-
Tulisan Harus Rapi dan Mudah Dibaca: Pastikan tulisan tangan Anda rapi dan mudah dibaca. Jika tulisan Anda kurang rapi, mintalah bantuan orang lain yang tulisannya lebih rapi untuk menuliskan surat izin tersebut.
-
Gunakan Kertas yang Bersih dan Tidak Kusut: Gunakan kertas putih polos atau kertas bergaris yang bersih dan tidak kusut. Hindari menggunakan kertas bekas atau kertas yang sudah dicoret-coret.
-
Berikan Alasan yang Jujur dan Spesifik: Jelaskan alasan ketidakhadiran siswa secara jujur dan spesifik. Hindari memberikan alasan yang mengada-ada atau tidak jelas.
-
Sertakan Bukti Pendukung (Jika Ada): Jika siswa sakit, sertakan surat keterangan dokter atau bukti resep obat sebagai bukti pendukung. Jika ada keperluan keluarga, sertakan surat undangan atau dokumen lain yang relevan.
-
Periksa Kembali Surat Izin Sebelum Diserahkan: Sebelum menyerahkan surat izin kepada guru wali kelas, periksa kembali surat tersebut untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan atau informasi yang terlewat.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari dalam Menulis Surat Izin
-
Tidak Menyebutkan Identitas Siswa dengan Lengkap: Pastikan semua informasi mengenai identitas siswa (nama lengkap, kelas, NIS/NISN) tercantum dengan benar.
-
Memberikan Alasan yang Tidak Jelas atau Mengada-ada: Hindari memberikan alasan yang tidak jelas atau mengada-ada. Guru wali kelas akan lebih menghargai jika Anda memberikan alasan yang jujur dan spesifik.
-
Tidak Menyertakan Tanda Tangan Orang Tua/Wali: Surat izin yang tidak ditandatangani oleh orang tua/wali tidak akan dianggap sah.
-
Tulisan Tangan yang Tidak Rapi dan Sulit Dibaca: Pastikan tulisan tangan Anda rapi dan mudah dibaca. Jika tidak, mintalah bantuan orang lain untuk menuliskan surat izin tersebut.
-
Menggunakan Bahasa yang Tidak Formal dan Tidak Sopan: Hindari penggunaan bahasa gaul atau bahasa informal. Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Template Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah (Tulisan Tangan)
Berikut adalah beberapa template yang bisa Anda gunakan sebagai referensi. Anda bisa menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan dan situasi Anda.
Templat 1: Sakit
[Tanggal]
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru Wali Kelas [Kelas]
Dari [Nama Sekolah]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, orang tua/wali dari:
Nomor: [Nama Lengkap Siswa]
Kelas: [Kelas]
NIS/NISN: [NIS/NISN]
Memberitahukan bahwa anak saya tersebut tidak dapat masuk sekolah pada tanggal [Tanggal Mulai] sampai dengan [Tanggal Selesai] karena sakit [Sebutkan Gejala].
Sebagai bukti, saya lampirkan surat keterangan dokter (jika ada).
Demikian surat izin ini saya buat, atas perhatian Bapak/Ibu Guru Wali Kelas, saya ucapkan terima kasih.
salam saya,
[Tanda Tangan Orang Tua/Wali]
[Nama Lengkap Orang Tua/Wali]
Templat 2: Kebutuhan Keluarga
[Tanggal]
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru Wali Kelas [Kelas]
Dari [Nama Sekolah]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, orang tua/wali dari:
Nomor: [Nama Lengkap Siswa]
Kelas: [Kelas]
NIS/NISN: [NIS/NISN]
Memberitahukan bahwa anak saya tersebut tidak dapat masuk sekolah pada tanggal [Tanggal Mulai] sampai dengan [Tanggal Selesai] karena ada keperluan keluarga [Jelaskan Singkat Keperluan Keluarga].
Demikian surat izin ini saya buat, atas perhatian Bapak/Ibu Guru Wali Kelas, saya ucapkan terima kasih.
salam saya,
[Tanda Tangan Orang Tua/Wali]
[Nama Lengkap Orang Tua/Wali]
Templat 3: Kebutuhan Mendesak
[Tanggal]
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru Wali Kelas [Kelas]
Dari [Nama Sekolah]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, orang tua/wali dari:
Nomor: [Nama Lengkap Siswa]
Kelas: [Kelas]
NIS/NISN: [NIS/NISN]
Memberitahukan bahwa anak saya tersebut tidak dapat masuk sekolah pada tanggal [Tanggal Mulai] karena ada keperluan mendesak yang tidak dapat ditinggalkan.
Demikian surat izin ini saya buat, atas perhatian Bapak/Ibu Guru Wali Kelas, saya ucapkan terima kasih.
salam saya,
[Tanda Tangan Orang Tua/Wali]
[Nama Lengkap Orang Tua/Wali]
Pastikan untuk selalu menyesuaikan template di atas dengan situasi dan kondisi yang sebenarnya. Tulislah dengan jujur dan sopan agar surat izin Anda diterima dengan baik.

