Program ekstrakurikuler di Sekolah Tanjungpinang adalah salah satu wadah yang penting bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka di luar pelajaran akademis. Program ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar keterampilan baru, mengasah bakat yang sudah dimiliki, serta mengembangkan kepribadian dan karakter mereka.
Dalam program ekstrakurikuler ini, siswa dapat memilih dari berbagai jenis kegiatan sesuai dengan minat dan bakat mereka. Mulai dari olahraga, seni, musik, tari, hingga kegiatan sosial dan lingkungan. Dengan adanya program ini, siswa dapat mengeksplorasi potensi diri mereka dan belajar bekerja sama dalam tim, mengasah kreativitas, serta membangun rasa percaya diri.
Salah satu manfaat dari program ekstrakurikuler ini adalah menyediakan ruang bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka. Dengan adanya program ini, siswa dapat mengeksplorasi berbagai jenis kegiatan dan menemukan apa yang mereka sukai dan kuasai. Hal ini dapat membantu mereka menemukan tujuan hidup dan karir yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Selain itu, program ekstrakurikuler juga dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan kepemimpinan. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, siswa belajar bekerja sama dalam tim, menghargai perbedaan, serta membangun rasa empati dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar.
Dengan demikian, program ekstrakurikuler di Sekolah Tanjungpinang sangat penting dalam membantu siswa mengembangkan potensi diri mereka di luar pelajaran akademis. Melalui program ini, siswa dapat belajar keterampilan baru, mengasah bakat yang sudah dimiliki, serta membangun kepribadian dan karakter yang kuat.
Referensi:
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Pedoman Penyelenggaraan Ekstrakurikuler di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kemendikbud.
2. Supriyadi, A. (2019). Pengembangan Bakat dan Minat pada Program Ekstrakurikuler di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 7(1), 45-56.
3. Suryani, D. (2020). Peningkatan Kepribadian Siswa melalui Program Ekstrakurikuler di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(2), 110-120.