Saatnya Meningkatkan Gerakan Literasi Sekolah di Indonesia


Saatnya Meningkatkan Gerakan Literasi Sekolah di Indonesia

Literasi adalah kemampuan untuk membaca, menulis, dan mengolah informasi yang sangat penting untuk keberhasilan seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di Indonesia, tingkat literasi masih tergolong rendah, terutama di kalangan pelajar. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020, hanya 66,6% siswa SD dan 75,9% siswa SMP yang memiliki kemampuan membaca di atas rata-rata. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan gerakan literasi di sekolah-sekolah di Indonesia.

Peningkatan gerakan literasi sekolah sangat penting karena literasi tidak hanya berpengaruh pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Dengan meningkatkan literasi di sekolah, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan gerakan literasi sekolah di Indonesia antara lain adalah meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan yang mendukung pembelajaran literasi, meningkatkan ketersediaan buku dan bahan bacaan yang berkualitas, serta melibatkan semua pihak, baik guru, orang tua, maupun masyarakat dalam upaya meningkatkan literasi di sekolah.

Selain itu, pendekatan literasi yang menyenangkan dan kreatif juga perlu diterapkan agar siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar membaca dan menulis. Misalnya dengan mengadakan kegiatan-kegiatan seperti lomba membaca, penulisan cerita, atau pertunjukan teater yang melibatkan siswa secara aktif.

Dengan meningkatkan gerakan literasi sekolah di Indonesia, diharapkan dapat membantu meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan mengolah informasi siswa sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi tantangan masa depan. Sebagai negara yang memiliki potensi besar, peningkatan literasi di Indonesia juga akan berdampak positif pada kemajuan bangsa dan negara secara keseluruhan.

Referensi:
1. Badan Pusat Statistik. (2020). Survei Sosial Ekonomi Nasional 2020.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2021). Program Peningkatan Literasi Sekolah.